Selasa, 18 Juni 2013

Membuat Jaringan Ad Hoc Wireless pada windows7

Ad Hoc Wireless merupakan jaringan yang menghubungkan 2 buah laptop atau lebih tanpa menggunakan kabel. Di dalam jaringan tersebut terdapat komputer utama yaitu yang bertindak sebagai membuat jaringan (ad hoc).

Berikut langkah-langkah menyetting komputer utama:
1). Menghidupkan Wifi di laptop anda.
2). Klik start→control panel→Network and sharing center→pilih manage wireless network



3) klik add

4) Pilih Create an ad hoc network→next

5)  Pada network name/nama jaringan ad hoc, misal : SMBB Telkom
Pada security type:
-jika tidak ingin memakai passwords pilih no authentication (open)
-jika ingin memakai password pilih WPA2-Personal

-klik kotak save this network untuk menyimpan jaringan ad hoc→next→Close
Setelah komputer utama membuat jaringan ad hoc, maka secara otomatis laptop lain akan mendeteksi jaringan komputer utama yang telah dibuat. Langkah selanjutnya yaitu menconnectkan komputer lain dengan komputer utama.


Untuk saling terkoneksi antar laptop, maka setiap laptop harus mempunyai nomor IP. yang perlu diperhatikan adalah no IP setiap laptop tidak boleh sama.

langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Klik start→control panel→Network and sharing center→pilih change adapter settings

2. Pada wireless network connections→Klik kanan→lalu pilih properties

3. Sehingga muncul jendela wireless network connection properties→pilih menu networking→double klik internet protocol version 4 (TCP/IPv4

4. muncul jendela internet protocol version 4 TCP/IPv4) properties
-Pilih use the following IP address
-pada IP address : masukkan nomor IP,
contoh :  192.168.1.1
-pada subnet mask : masukkan nomor 255.255.255.0
→klik OK

Jumat, 14 Juni 2013

Konfigurasi Mikrotik menggunakan WinBox

Mikrotik routerOS adalah sytem operasi yang dapat menghubungkan Ethernet – Ethernet berbeda yang dapat menjalankan router network.  Mikrotik ini dapat dibuka dengan Winbox, telnet, web based. Sekarang kita akan mempelajari bagaimana cara konfigurasi mikrotik melalui winbox.
Winbox adalah suatu software yang dapat digunakan untuk melakukan konfigurasi mikrotik dengan menggunakan antarmuka grafis  (GUI) dengan mudah dan cepat. Kita tidak perlu menghafal perintah – perintah Console.  Winbox ini dapat menggunakan Command Line Interface ( CLI ).  Untuk mendapatkan winbox biss didownload di www.mikrotik.co.id .
Fungsi winbox ini adalah :
  • Dapat mengatur mikrotik router, dhcp, NAT , dll
  • Dapat  mengatur berapa banyak  bandwite yang akan di beri pada jaringan internet  atau client
  • Dapat mengatur blokir sebuah situs yang berbahaya
Langkah – langkah konfigurasi mikrotik dengan winbox  menggunakan GUI :
1.  Siapkan router OS yang akan di install.
2. Kemudian kita mulai mengistall Mikrotik router OS. Ini adalah tampilan awal sebuah mikrotik router OS.
1
3.Agar lebih mudah memahami gambar di atas, saya akan memberikan keterangan untuk gambar di atas.
  • perintah ‘p’ digunakan untuk tombol ke atas.
  • perintah ‘n’ digunakan untuk tombol ke bawah
  • perintah ‘q’ digunakan untuk membatalkn installasi dan merestart ulang
  • perintah ‘I’ digunakan untuk menginstall  paket mikrotik
  • perintah Space bar digunakan untuk menandai salah satu paket mikrotik
  • perintah ‘a’ digunakan untuk menandai semua paket mikrotik
4. Pilih paket utama atau lebih baik semua paket di install dengan menggunakan perintah ‘a’.
2
5. Setelah semua paket di tandai (mark), kemudian tekan ‘I’ untuk mulai installasi Mikrotik Router OS. Lalu tekan y.
3
6. Setelah proses installasi Mikrotik router OS, tekan enter untuk merestart ( reboot ) Mikrotik Router OS.
4
7. Setelah itu akan muncul tampilan log in seperti di bawah ini. Kemudian ketik ” admin” password “tidak usah di isi”  lalu tekan tombol enter
5
8. Setelah proses installasi selesai. Kemudian kita buka winbox.
6
9.Di tampilan winbox, masukkan ip Mikrotik pada kolom connect to. Kemudian login :  “admin”
 password : “kosong “ lalu klik connect
7
10. Proses login ke winbox
8
11. Tampilan utama setelah login kedalam WinBox
9
12. Kemudian kita membuat ip address. Klik IP kemudian pilih address.
10
13. Ini adalah tampilan dari ip address. Kita dapat langsung memasukan ip address yang akan di gunakan.
  • Untuk menambah ip address  menggunakan tanda  +
  • untuk menghapus ip address menggunakan tanda
  • untuk mengaktifkan Ethernet menggunakan tanda √
  • untuk menonaktifkan Ethernet menggunakan tanda X
11
14. Kemudian masukkan IP public (dari ISP)
12
15. Ini daftar IP pada 2 ethernet
13
16. Untuk membuat gateway. Kita klik IP lalu pilih Routers
14
17. Kemudian isi gateway lalu klik apply lalu OK.
15
18. Ini adalah hasil routing yang telah di setting.
16
19. Masukkan DNS primary dan secondary DNS. Kita dapat menggunakan 1 DNS tapi untuk memudahkan kinerja computer kita menggunakan 2 DNS. Kemudian klik apply lalu OK.
17
20. Kemudian kita membuat ip firewall NAT. klik IP pilih firewall
18
21. Pilih tab generalpada NAT Rule. Lalu isi chain : “srcnat” Out-interface=ether1 (Ethernet yang langsung terhubung ke internet)
19
22. Langkah terakhir pilih tab action isi dengan “masquerade”. Klik Apply dan OK.
20

Penutup

Demikian artikel yang  saya buat ini menjelaskan tentang mikrotik menggunakan Graphic  User Interface (GUI) winbox.  jika ada yang kurang jelas atau kurang di pahami tulis komentar Anda di artikel ini. Semoga artikel saya bermanfaat bagi siswa-siswi dan masyarakat pada umumnya. Terima kasih

Selasa, 11 Juni 2013

Konfigurasi VLAN pada switch cisco 3560

Apa itu VLAN ?

Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga.

Penggunaan VLAN bertujuan untuk membagi broadcast domain di lingkungan LAN. Pada saat host dalam satu VLAN berkomunikasi dengan host di VLAN lain, maka diperlukan router supaya VLAN satu dengan VLAN lain dapat terkoneksi. Router bekerja pada layer 3 yaitu layer Network, maka dari itu switch layer 3 berarti juga berfungsi sebagai router. Pada postingan ini saya menggunakan Cisco Switch Catalyst 3560 24PS

Konfgurasi VLAN


Pada tutorial ini Saya membuat jaringan yang terbagi menjadi 3 VLAN yaitu Blok A, Blok B, dan Blok C. Berikut ini perinciannya :

  1. VLAN 10 dengan nama Blok A
    Dengan 3 komputer yang terhubung ke switch Blok A port fast Ethernet 0/1, 0/2, dan 0/3
    IP Address komputer masing-masing 192.168.1.1, 192.168.1.2, dan 192.168.1.3
    Subnet Mask : 255.255.255.0 gateway 192.168.1.254
  2. VLAN 20 dengan nama Blok B
    Dengan 3 komputer yang terhubung ke switch Blok B pada port fast Ethernet 0/1, 0/2, dan 0/3
    IP Address komputer masing-masing 192.168.2.1, 192.168.2.2, dan 192.168.2.3
    Subnet Mask : 255.255.255.0 gateway 192.168.2.254
  3. VLAN 30 dengan nama Blok C
    Dengan 3 komputer yang terhubung ke switch Blok C port fast Ethernet 0/1, 0/2, dan 0/3
    IP Address komputer masing-masing 192.168.3.1, 192.168.3.2, dan 192.168.3.3
    Subnet Mask : 255.255.255.0 gateway 192.168.3.254
Berikut ini Langkah-Langkah Pembuatan VLAN :

A. Langkah Awal
  1. Buatlah topologinya seperti gambar diatas.
  2. Berikan IP Address, Subnet mask, dan Gateway pada masing-masing komputer sesuai dengan data diatas.
B.  Konfigurasi VLAN
  1. Buat VLAN 10 (Blok A), VLAN 20 (Blok B), dan VLAN 30 (Blok C)
    Switch>en
    Switch#conf t
    Switch(config)#vlan 10
    Switch(config-vlan)#name Blok-A
    Switch(config-vlan)#exit
    Switch(config)#VLAN 20
    Switch(config-vlan)#name Blok-B
    Switch(config-vlan)#exit
    Switch(config)#VLAN 30
    Switch(config-vlan)#name Blok-C
    Switch(config-vlan)#exit
  2. Berikan IP Address pada masing-masing VLAN (Sebagai Gateway)
    Switch(config)#interface vlan 10
    Switch(config-if)#ip address 192.168.1.254 255.255.255.0
    Switch(config-if)#no shutdown
    Switch(config-if)#exit
    Switch(config)#interface vlan 20
    Switch(config-if)#ip address 192.168.2.254 255.255.255.0
    Switch(config-if)#no shutdown
    Switch(config-if)#exit
    Switch(config)#interface vlan 30
    Switch(config-if)#ip address 192.168.3.254 255.255.255.0
    Switch(config-if)#no shutdown
    Switch(config-if)#exit
  3. Ubah port Fast Ethernet 0/1 menjadi akses VLAN 10, 0/2 menjadi akses VLAN 20, dan 0/3 menjadi akses VLAN 30
    Switch(config)#interface FastEthernet 0/1
    Switch(config-if)#switchport access vlan 10
    Switch(config-if)#exit
    Switch(config)#interface FastEthernet 0/2
    Switch(config-if)#switchport access vlan 20
    Switch(config-if)#exit
    Switch(config)#interface FastEthernet 0/3
    Switch(config-if)#switchport access vlan 30
    Switch(config-if)#end
C. Langkah Akhir
  1. Test Ping dari Switch ke masing masing komputer, jika berhasil maka hasilnya seperti ini :
    Switch#ping 192.168.1.1

    Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 192.168.1.1, timeout is 2 seconds:
    .!!!!
    Success rate is 80 percent (4/5), round-trip min/avg/max = 7/8/10 ms

    Switch#ping 192.168.2.1

    Type escape sequence to abort.
    Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 192.168.2.1, timeout is 2 seconds:
    .!!!!
    Success rate is 80 percent (4/5), round-trip min/avg/max = 8/9/11 ms

    Switch#ping 192.168.3.1

    Type escape sequence to abort.
    Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 192.168.3.1, timeout is 2 seconds:
    .!!!!
    Success rate is 80 percent (4/5), round-trip min/avg/max = 6/8/9 ms
  2. Jika sudah berhasil, simpan konfigurasi.
    Switch#write memory
    Building configuration...
    [OK]
  3. Anda juga bisa coba ping dari komputer Blok A ke Blok C.
    PC>ping 192.168.3.1

    Pinging 192.168.3.1 with 32 bytes of data:

    Reply from 192.168.3.1: bytes=32 time=16ms TTL=127
    Reply from 192.168.3.1: bytes=32 time=16ms TTL=127
    Reply from 192.168.3.1: bytes=32 time=17ms TTL=127
    Reply from 192.168.3.1: bytes=32 time=17ms TTL=127

    Ping statistics for 192.168.3.1:
        Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
    Approximate round trip times in milli-seconds:
        Minimum = 16ms, Maximum = 17ms, Average = 16ms

Sekian tutorial dari saya, bila ada masukan atau pertannyaan mohon isikan pada kotak komentar.